HEBAT! Lihatlah.. Jokowi Marah Besar Karena Menteri Ini Tidak Pro Rakyat!

Akibat pelarangan gojek dan aplikasi sejenis seperti Grabike, Uber, Ladyjek yang resmi dilarang beroperasi oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melalui surat pemberitahuan Nomor UM.3012/1/21/Phb/2015 yang di tanda tangani menteri tersebut membuat presiden jokowi bereaksi keras, dan presiden pun segera memanggil menteri tersebut ke istana.

Pemanggilan tersebut karena kebijakan yang di ambil oleh menteri Ignasius Jonan tidak membantu pemerintah dalam mendukung inovasi yang bisa di rasakan oleh masyarakat kecil pada umumnya.
Foto: Lamhot Aritonang/detik.com
Jokowi sangat mendukung terhadap inovasi anak bangsa maka dari itu Jokowi saat melakukan lawatan ke Amerika Serikat, mengajak Gojek dan sejumlah perusahaan startup lainnya untuk berangkat ke Silicon Valley, Amerika Serikat untuk memamerkan akan karya anak bangsa tersebut.

Dalam sebuah Dialog Komunitas Kreatif, kala itu Jokowi memuji kesuksesan aplikasi Gojek dalam memudahkan para pengendara ojek mendapatkan penumpang. Ia bahkan menyarankan pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Gojek, Nadiem Makarim, untuk membuat aplikasi lain yang dapat membantu petani dan nelayan.

Maka dari itu menurut Jokowi, baik ojek maupun Gojek sama-sama dibutuhkan masyarakat. Presiden meminta agar semua aturan yang dibuat mempertimbangkan segala aspek. Jangan sampai muncul aturan yang justru merugikan publik.

"Aturan kan bisa dibuat transisi dulu. Bisa saja dibuatkan aturan transisi yang nantinya jika transportasi publik sudah tersedia, masyarakat bisa memilih," ujar Jokowi. 

"Itu yang namanya ojek, yang namanya Go-Jek, yaa ini kan hadir karena dibutuhkan oleh masyarakat. Itu yang harus digarisbawahi dulu, ojek itu hadir karena kebutuhan di masyarakat, Go-Jek itu hadir juga karena kebutuhan masyarakat," ujar Jokowi di Istana Bogor, Jl H Djuanda, Kota Bogor, Jumat (18/12/2015).

"Jangan karena adanya sebuah aturan ada yang dirugikan, ada yang menderita. Aturan itu yang buat siapa sih?" ujar Jokowi.

Tentu saja presiden murka karena memang saat ini keberadaan ojek online bisa menjadi solusi bagi masyarakat di tengah kemacetan yang luar biasa, seharusnya kan harus ada pemecahan solusi dulu baru ada tindakan regulasi, jangan langsung main larang dan hukum saja.
Bahkan Presiden Jokowi pada 1 September 2015 mengajak para pengemudi transportasi umum, termasuk Go-Jek, untuk makan siang bersama di Istana Negara. Suasana berlangsung hangat dan akrab. 

Nah Salut deh buat pak Presiden yang langsung bereaksi terhadap kebijakan menteri-menterinya, semoga ke depannya pemerintah akan selalu memperhatikan wong cilik dimana ketika masyarakat sudah percaya kepada pemerintah maka akan timbul keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara.

sumber : detik.com

0 Response to "HEBAT! Lihatlah.. Jokowi Marah Besar Karena Menteri Ini Tidak Pro Rakyat!"

Posting Komentar