Inilah Kehebatan Senapan SS2 Buatan Pindad Yang Membuat As dan Australia Tak Percaya

Tim dari Australia dan Amerika Serikat meminta senapan buatan Pindad, yang digunakan tim TNI AD untuk memenangi kejuaraan lomba tembak, dibongkar. Mereka seolah tak percaya dengan prestasi pasukan Indonesia. Seperti apa spesifikasi senapan itu?

TNI AD menyabet gelar juara Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) yang digelar di Victoria, Australia pertengahan Mei lalu. Tim ini mengalahkan tuan rumah Australia dan AS yang masing-masing harus puas di posisi dua dan tiga.

Dalam perlombaan, tim Indonesia menggunakan empat jenis senjata yaitu, senapan SS-2 V-4 Heavy Barrel dan pistol G-2 (Elite & Combat) buatan PT Pindad, senapan SO-Minimi buatan Belgia, senapan GPMG (General Purpose Machine Gun) buatan Belgia dan senjata sniper AW buatan Inggris.

Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto mengatakan, pihak AS dan Australia sempat berupaya meminta agar senjata yang digunakan tim Indonesia dibongkar. Tentu saja senjata itu tak lain adalah senapan SS-2 V-4 Heavy Barrel dan pistol G-2 buatan Pindad.

"Memang ada upaya penjegalan. Mereka minta senjata tim kita dicek saat pertandingan. Minta dibongkar," kata Wuryanto.

SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. Menurut Pindad, melalui laman websitenya, SS2 memiliki desain yang lebih ergonomis, memiliki akurasi yang lebih baik, tahan terhadap kelembaban tinggi dan lebih ringan.

Jarak jangkauan tembak SS2 mencapai 400- 500 meter dan dilengkapi teleskop Trijikon atau Close Quarter/Tactical CQT. Senjata SS-2 dapat dipasang: peredam, teropong malam, bayonet, serta pelontar granat kaliber 40 milimeter. Tak hanya itu saja, popornya dapat dilipat, sehingga mudah untuk dibawa oleh prajurit di lapangan.

SS2 menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2.

Senapan itu dilengkapi ball stoper. Ketika peluru habis ditembakan, penembak tidak perlu mengokang kembali senjata untuk pengisian magazin.

SS2 V4 saat ini menjadi pegangan reguler Kopassus, Kopaska dan sebagian Brimob. Dikutip dari berbagai sumber, Brunei, Iraq dan Myanmar dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Pindad untuk pembelian senapan ini, dalam jumlah besar.

Sedangkan untuk pistol GR Elite buatan Pindad yang digunakan tim TNI AD merupakan senjata dengan kaliber 9x19 mm. Sedangkan untuk versi Combat memiliki kaliber 9x19 mm. Kedua senjata ini bisa diisi dengan 15 peluru. Jangkauan tembaknya bisa mencapai 25 meter.

Salut buat Pindad yang dengan inovasinya bisa membuat senjata sehebat SS2, Semoga Pindad tak berhenti membuat inovasi baru untuk persenjataan Indonesia. Semangat Pindad

Jika anda bangga dengan artikel ini sebarkan artikel ini LIKE dan SHARE agar semakin banyak orang yang tahu

Sumber: news.detik.com

0 Response to "Inilah Kehebatan Senapan SS2 Buatan Pindad Yang Membuat As dan Australia Tak Percaya"

Posting Komentar